Pemecahan/PEmisahan Bidang Tanah Perorangan




1. UU No. 5/1960

2. PP No. 48/1994 jo. PP No. 79/1996

3. PP No. 24/1997

4. PP No. 13/2010

5. PMNA/KBPN  No. 3/1997

6. SE KBPN No. 6001900 tanggal 31 Juli 2003

7. PP No, 128 Tahun 2015


1. Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas materai cukup

2. Surat Kuasa apabila dikuasakan

3. Fotocopy identitas pemohon (KTP, KK) dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket

4. Sertipikat asli

5. Ijin Perubahan Penggunaan Tanah, apabila terjadi perubahan penggunaan tanah

6. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai dengan ketentuan 

7. Tapak kavling dari Kantor Pertanahan  


1. Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas materai cukup

2. Surat Kuasa apabila dikuasakan

3. Fotocopy identitas pemohon (KTP, KK) dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket

4. Sertipikat asli

5. Ijin Perubahan Penggunaan Tanah, apabila terjadi perubahan penggunaan tanah

6. Melampirkan bukti SSP/PPh sesuai dengan ketentuan 

7. Tapak kavling dari Kantor Pertanahan  



Jangka Waktu 15 (lima belas) hari untuk pemecahan/pemisahan sampai dengan 5 bidang

• Pemecahan/pemisahan tanah perorangan lebih dari 5 bidang hanya untuk pewarisan dan waktu penyelesaiannya disesuaikan  


- Pengukuran

              L

Tu = ( ------ x HSBKu ) + Rp100.000,00           

             500

 

-Pendaftaran Sertipikat

Rp. 50.000